Dimediasi Kades, Kasus Ketua PPS Desa Banyusangkah yang Diduga Gelapkan Dana Operasional Sudah Clear

BANGKALAN, CNI – Kasus Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banyusangkah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura yang diduga tilep Dana Operasional pilkada, berakhir damai.

Hal itu terjadi setelah kepala desa setempat memediasi kedua belah pihak di Kantor Desa Banyusangkah pada Kamis (5/11/2024).

Kepala Desa Banyusangkah Abd. Syukur yang dikonfirmasi menyatakan, perdamaian tercapai setelah anggota PPS, ketua beserta sekretariat dipertemukan di kantor desa.

Hasilnya, menemui kesepakatan jika kejadian ini ada miskomunikasi diantara ketua dan anggota. “Alhamdulillah permasalahan terkait PPS di Banyusangka sudah clair dan selesai setelah dilakukan mediasi bersama,” papar Abd Syukur.

Saat mediasi berlangsung anggota dan ketua PPS juga saling memaafkan. Bahkan ada terlihat saling menyampaikan permintaan maaf permohonan maaf bila ada tutur kata yang kurang mengenakkan. “Sudah panitia sudah saling bersalaman. Hal ini yang dibutuhkan oleh kami,” ungkapnya.

Dalam momen tersebut, Kades Syukur juga mengajak kepada seluruh pihak terkait untuk kembali fokus dan bersinergi dalam membangun Desa yang dia pimpin, agar menjadi lebih baik dan sejahtera lagi ke depannya.

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada para warga. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari suatu desa. Terpenting kolaborasi dan sinergitas harus lebih dieratkan dalam membangun desa yang lebih baik,” ungkapnya. (Red)

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru