BANGKALAN, CNI (Cendana News Indonesia) ~ Empat orang terlibat carok di Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura pada Rabu (3/3/2022) pagi hari.
Carok antara satu orang melawan tiga orang ini diduga akibat amarah karena sepeda temannya sering dipinjam lalu digadaikan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya 1 orang alami luka-luka.
Insiden ini mencuat setelah tersebarnya foto-foto dan video perkelahian di Cafe area Juk Korong, Tanjung Bumi.
Foto dan video itu pun menjadi viral di media sosial.
Padahal kejadian carok itu sesuai rekaman CCTV di lokasi kejadian pada Kamis (3/3/2022). Tertera di CCTV kejadian itu pukul 09.14 WIB pagi hari.
Dalam video tersebut, terlihat ada aksi kejar-kejaran. 1 orang dikejar oleh 3 orang.
Sedang korban yang hanya sendirian juga sudah siap dengan cluritnya. Sedang lawannya, dua orang itu juga mengejar dengan sebilah parang dan clurit, satu temannya memegang batu.
Aksi kejar-kejaran menggunakan clurit itu berdurasi 1 menit. Di akhir video itu tampak darah berceceran.
Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Fery Riswantoro membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian itu memang terjadi di Wilayah Tanjung Bumi.
“Saat ini kasusnya sudah dialihkan ke Polres Bangkalan. Kejadiannya sudah 4 hari yang lalu,” jelas Iptu Fery.
Warga Tanjung Bumi, yang namanya tak mau disebut menerangkan kejadian berawal saling berkelahi antara pelaku dan korban. 1 lawan 4 orang.
“Yang satu orang itu orang Tanjung Bumi, sedang lawan yang empat itu orang Banyuates,” terang warga Tanjung Bumi saat memberikan keterangan pada Cendana News Indonesia. Senin (7/3/2022).
Ceritanya, pelaku kesal. Karena sering pinjam sepeda sama teman-temannya lalu digadaikan tanpa sepengetahuan pemilik.
Korban itu warga Tanjung Bumi. Teman-temannya banyak dari Banyuates.
“Dia sering gadaikan sepedanya teman-temannya di Banyuates. Karena teman korban banyak dari Banyuates. Banyak korban yang merasa kesal karena sepedanya sering digadaikan,” jelasnya. (Sfl/Red).
