SUMENEP, CNI – Sataretanan Sumenep Berdaya menggelar silaturrahim antar anggota yang dikemas dengan Konsolidasi dan Halal Bihalal, Minggu (05/23).
Acara dengan tema “Menegaskan kembali Gagasan Sumenep Mandiri” ini dilaksanakan di Hotel C1 Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Direktur Sataretanan Sumenep Berdaya, Ajimuddin menyampaikan, Tema ini diambil dalam rangka mengingatkan kita semua Masyarakat Sumenep bahwa menjadi Kabupaten dengan status berkembang tidak bisa berlama-lama. Sebab kata Aji, dari segi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumenep sudah waktunya naik kelas, minimal menjadi wilayah maju untuk selanjutnya mampu mandiri.
“Kegiatan ini diadakan demi menjaga tali silaturahim antar anggota dan masyarakat Sumenep. Sebagai apapun kita, berbeda tugas ataupun jalan di hadapan kita, silaturahim itu harus kita jaga. Sebagaimana pesan moral Islam tentang “the power of Silaturahim”. Papar Aji melalui pesan tertulisnya. Senin (15/5).
Selain itu, sambung Aji, Halal-bihalal ini juga menjadi sarana saling mengingatkan diri sendiri bahwa kita layak berdamai dengan segala keadaan.
“Peradaban dunia yang kian maju harus kita hadapi dengan kreativitas. Dengan kecerdasan serta cita-cita bersama. Sudah bukan masanya untuk mencari-cari kelemahan orang-perorang yang sampai kapanpun tidak akan ada ujungnya,” sambungnya.
Silaturrahim dan Halal Bihalal yang digelar Sataretanan Sumenep Berdaya ini kata Aji, sama sekali tidak ada maksud untuk kegiatan politik kekuasaan. Sebab, Aji menyampaikan pihaknya masih satu barisan dengan masyarakat kabupaten ujung timur pulau Madura.
“Jadi, Silaturahim dan halal-bihalal tidak dimaksudkan untuk kegiatan politik kekuasaan. Kami, SATARETANAN SUMENEP BERDAYA tetap berada satu barisan dengan masyarakat Sumenep secara umum,” pungkasnya.
Sementara pembina Sataretanan Sumenep Berdaya KH. Mohammad Solehuddin A. Waris Ilyas alias Ra Mamak menyampaikan, melalui forum ini pihaknya menghimbau untuk menjadi masyarakat yang cerdas dan mampu berfikir cerdas untuk kemajuan kabupaten Sumenep menuju kabupaten yang lebih baik dan maju.
“Kita di sini adalah orang-orang yang mampu berfikir, di sini tokoh-tokoh pemikir semua,” kata Ra Mamak dalam sambutannya. (Sbr/red).
