Spanduk ‘Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu’ Bertebaran di Suramadu

BANGKALAN, CNI (Cendana News Indonesia) – Spanduk permintaan penundaan pemilu berjajar di sepanjang jalan akses Jembatan Suramadu di Bangkalan, Madura.

Meski sudah viral di media sosial, hingga kini belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk itu.

Dalam spanduk yang sudah ada sejak Kamis (31/3/2022) kemarin di Bangkalan itu tertulis ‘Pak Jokowi, Rakyat Menjerit. Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu’.

Tidak hanya satu spanduk saja, ada puluhan spanduk berjajar dengan narasi yang sama. Spanduk tersebut terpasang saat Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Bangkalan.

Salah seorang pemilik warung di akses jembatan Suramadu mengatakan, spanduk tersebut belum terpasang, ketika dia hendak menutup warungnya pada Rabu (30/3/2022) malam.

Namun pagi harinya, spanduk itu sudah terpasang rapi. “Pasti tengah malam masangnya, karena kemarin sore masih belum ada,” kata pemilik warung.

Terpisah, Kasatpol PP Bangkalan, Rudiyanto membenarkan ihwal spanduk permintaan penundaan pemilu tersebut.

Ia pun mengaku tak sedikit yang bertanya kepada dirinya tentang siapa yang memasang spanduk tersebut. “Iya betul, cuma kita belum tahu siapa yang pasang,” kata Rudiyanto. 

Dia mengaku bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui apakah spanduk-spanduk itu telah mendapat izin pemasangan atau tidak.

Jika tidak, Rudiyanto memastikan bahwa pihaknya akan menurunkan spaduk tersebut. “Tidak ada urusan dengan politik, intinya kalau tidak berizin kita cabut,” ucapnya. (Syaif/Red)

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru