Pakis Menduga Temuan Limbah Medis Kantong Darah Adalah Sabotase

BANGKALAN, CNI – ( 22 FEBRUARI 2023) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan menemukan limbah B3 atau limbah medis di tempat pembuangan sampah (TPS) Junok, Kabupaten Bangkalan. Di antara limbah tersebut, ditemukan adanya kantong darah yang salah satunya bertulis HIV.

Atas adanya kasus limbah medis membuat Subaidi, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan yang membidangi kesehatan angkat bicara. Menurut Subaidi, dirinya menyayangkan terkait limbah medis tersebut. Apalagi ada kantong darah bertuliskan HIV, yang sangat mengkhawatirkan masyarakat.

“Saya menyayangkan itu mas, sampah medis berserakan di tempat sampah tersebut. Apalagi ada kantong darah bertulisan HIV, Kan bisa membahayakan masyarakat Bangkalan. Apalagi banyak warga yang mencari sampah,” ujarnya.

Lanjutnya, para pelaku yang sengaja membuang limbah medis sembarangan harus diproses secara hukum.

“Kalau ada pelaku yang memang sengaja melakukan pembuangan limbah medis secara sengaja bisa diproses secara hukum, dan saya minta kepada pihak kepolisian, agar kasus ini diusut tuntas, karena sampah medis bukan kali ini terjadi di Bangkalan, sudah 2 kali di temukan,” jelasnya.

H Sa’ad Asy’ari, Ketua PMI Bangkalan saat memberikan keterangan pers pada awak media.

Dilain pihak, Abdurahman Thohir, ketua umum Pusat Analisa Kajian dan Informasi Strategis (PAKIS) yang juga mantan Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan ini. Berbeda pendapat, menurutnya hal itu patut diduga sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Karena Bangkalan ini, khususnya PMI telah memiliki pengolahan limbah yang baik dan profesional, yang mana menyangkut limbah B3, para tenaga PMI semua itu faham pastinya, baik secara SOP maupun secara medis,” kata Abdurrahman Thohir sapaan akrab Ketua Pakis.

Lanjutnya, bila itu benar dari PMI ini, berarti keteledoran pada instansi pelayanan medis, namun meskipun radius yang temukannya kantong darah tersebut dekat dengan rumah sakit atau markas PMI Bangkalan, Abdurrahman mengatakan belum tentu dan tidak percaya bahwa limbah itu di buang di tempat dekat dengan rumah sakit dan markas PMI Bangkalan. Sebab Rumah sakit Bangkalan dan PMI Bangkalan telah memiliki pengolahan limbah B3 yang profesional.

“Iya saya tidak yakin, meskipun ditemukan disekitar rumah sakit. Karena rumah sakit Bangkalan sendiri maupun markas PMI Bangkalan, punya pengolahan limbah B3 yang dikerjakan secara profesional, dan itu hanya ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan menjelek jelekkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan,” Pungkasnya.

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru