Dipimpin Pangdam IX/Udayana, Pengamanan Kegiatan Presiden Prabowo di Sanur Tertib dan Sukses

CENDANANEWSINDONESIA.COM

Denpasar, Bali – Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH) pada Rabu, 25 Juni 2025. Acara yang berlangsung megah di Ballroom Hotel The Meru Sanur ini dihadiri oleh sekitar 800 undangan, termasuk para menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan BUMN, perwakilan perusahaan swasta, serta unsur Forkopimda Bali seperti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan Kapolda Bali.

Kodam IX/Udayana sebagai satuan Komando Kewilayahan turut mengambil peran krusial dalam pengamanan VVIP selama kunjungan kerja Presiden di Bali. Di bawah kendali operasi Pangdam IX/Udayana selaku Pangkogasgabpad Pengamanan VVIP, seluruh unsur TNI bersinergi dengan Kepolisian dan instansi lainnya memastikan seluruh rangkaian kegiatan kenegaraan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Presiden Prabowo tiba di lokasi acara disambut hangat dengan tarian Pendet, sebuah simbol selamat datang khas Bali yang penuh makna budaya. Acara kemudian dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama dan pertunjukan seni budaya Bali yang menambah khidmat suasana.

Dalam sambutannya  Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan pembangunan KEK Sanur dan BIH, yang disebutnya sebagai terobosan besar dalam penyediaan layanan kesehatan berkelas dunia di Indonesia.

Presiden juga menegaskan bahwa pembangunan sektor kesehatan tidak boleh hanya dinikmati kalangan tertentu, tetapi harus inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia. Presiden tak lupa memberikan penghormatan kepada para pemimpin sebelumnya yang telah meletakkan fondasi pembangunan KEK ini, dan menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun bangsa.

Puncak acara ditandai dengan penabuhan alat musik tradisional “Ceng-Ceng” oleh Presiden Prabowo Subianto, diikuti penandatanganan dua prasasti sebagai simbol peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital. Penandatanganan dilakukan bersama Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan peresmian KEK Sanur dan BIH, pemerintah berharap akan terjadi lompatan besar dalam pengembangan sektor kesehatan dan pariwisata medis di Indonesia, khususnya di Bali. Selain meningkatkan kualitas layanan kesehatan, kehadiran KEK Sanur diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh khidmat berkat koordinasi yang solid dari seluruh unsur pengamanan. Keberhasilan pengamanan ini kembali menunjukkan komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung stabilitas nasional dan kelancaran kegiatan kenegaraan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. (Pendam IX/Udy)

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru