Demo di Bangkalan Ricuh, Polisi Pukul Mundur Mahasiswa Hingga Berdarah-Darah

BANGKALAN, CNI – Mahasiswa yang tergabung dalam Trunojoyo Bergerak demo di gedung DPRD Bangkalan setelah usai memblokade Jembatan Suramadu.

Di DPRD, mereka kembali menyampaikan aspirasi. Salah satunya menolak presiden 3 periode. Namun, demo diwarnai kericuhan. Kericuhan berawal ketika mahasiswa yang sudah tiba tak kunjung ditemui oleh anggota DPRD.

“Kami ingin bertemu dengan wakil rakyat yang ada di dalam agar mendengar langsung keluhan-keluhan rakyat saat ini,” ucap koordinator aksi, Abdurrahman Wahed, Senin (11/4/2022).

Usai menggelar orasi, peserta aksi yang mayoritas mahasiswa tersebut meminta ijin untuk memasuki ruang DPRD Bangkalan, namun keinginan Mahasiswa mendapat hadangan dari pihak aparat yang sudah berdiri dengan peralatan lengkap berupa perisai dan tongkat.

https://youtube.com/shorts/VDK83UEHN20?feature=share

Selang beberapa saat kemudian, terjadi saling dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian, mahasiswa kemudian terdesak dan di pukul mundur, bahkan beberapa anggota kepolisian mengejar dan memukul peserta aksi sampai bercucuran darah di bagian kepala.

Foto : salah satu korban unjuk rasa mahasiswa du gedung DORD Bangkalan, Senin (11/4/2922)

Mengetahui rekannya bersimbah darah, rekan sesama peserta aksi kemudian menjauhkan dari kerumunan massa yang sudah dibuat kocar kacir pihak aparat.

Dari penulusuran, ada 2 peserta aksi demonstrasi yang mengalami luka sobek di bagian kepala sampai bercucuran darah karena terkena pukulan Polisi, korban kemudian dilarikan ke RSUD Bangkalan.

“Mari kita pindah ke Mapolres Bangkalan. Petugas yang seharusnya mengayomi bukan malah berbuat ricuh seperti ini,” ujar Wahed.

Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino yang juga ada di lokasi belum mau berkomentar terkait kericuhan yang terjadi. “Nanti saja,” kata Alith. (Syaif/Red)

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru