Cerpen (Cerita Pendek) Tentang Pelayalanan Medis di Kabupaten Bangkalan

BANGKALAN, CNI – Dilansir dari tulisan atau cerita pendek original dari Face book (FB) atas nama (Ahmad Annur) pada hari Kamis, (11/8/2022). Berikut tulisan cerpennya ;

Baiklah, saya mau berbagi cerita terkait dengan pelayanan di RSUD Bangkalan.

Pada tanggal 4 Agustus 2022 lalu, ada salah satu kluarga pasien RSUD Bangkalan dari kecamatan Geger telfon saya, minta petunjuk dan konsultasi terkait dengan rencana operasi penyakit yang dialami keluarganya.

Dari awal dia masuk jalur BPJS, tentu pelayanannya sesuai standar BPJS (ada pembeda katanya si).

Saat mau operasi, keluarganya disuruh membeli salah satu alat untuk operasi seharga Rp.3.500.000 atas perintah si dokter.

Akhirnya dia mengeluarkan uang segitu dan dapat alatnya, mungkin kluarganya penasaran, apakah BPJS tidak bisa mengcover alat itu ya, dan apakah RSUD tidak menjual alat itu sampai harus ke tempat lain?

“Iseng-iseng saya cek juga di Mbah Google, harganya cukup beda dengan yang dibeli. Karena di google ada yg harga Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000 bahkan ada yang dibawah. Karena tidak puas dan penasaran, saya WA ibu Nunuk, direktur RSUD, tujuannya konsultasi saja.

Menurutnya pembelian alat itu kebijakan dari dokter yang menangani dan di RSUD gak menyiapkan alat itu. Terus kenapa tidak dicover di BPJS, katanya dana BPJS terbatas gak bisa mengcover alat seharga Rp. 3.500.000.

Singkat cerita, agar pasien segera dapat tindakan dan kluarga pasien sedang menunggu di RSUD, saya minta ke Ibu Nunuk agar segera diambil tindakan operasi menggunakan alat itu. Urusan pembeayaan tambahan alat yg Rp. 3.500.000 itu saya yang bayar tanpa dibebankan ke kluarga pasien, sampai saya chat Kadinkes urusan ini juga, minta bantuannya agar operasi dilanjutkan.
Tetapi, ternyata dokternya udah gak berani nanganin pasien itu karena udah lapor LSM katanya😀.

Baru 3 bulan lagi bisa menangani pasien itu dengan alat tersebut. Mungkin ngambul cretanah atau gimana.
Karena masih tarik ulur dan banyak ini itunya, kluarganya jadi khawatir dan takut, sehingga memilih untuk pulang saja tanpa operasi, padahal udah siap mau masuk ruang operasi tapi gagal.
Kejadian ini, sungguh membuat saya banyak berfikir.

“Apakah BPJS masih pilah pilih mengeluarkan anggaran untuk alat kesehatan yg dibutuhkan pasien dgn harga secuil itu?…..
“Ternyata RSUD pun tidak serius dalam memperbaiki pelayanannya”……
Masak sekelas alat yg harganya Rp. 3.500.000, RSUD gak bisa beli?.
Atau RSUD memberikan peluang kepada semua dokter di RSUD untuk mendapatkan ceperan dengan cara begitu?. “Serius tanya.

Ditengah kecemuk itu, iseng-iseng keluarga pasien juga konfirmasi ke BPJS, ternyata alat itu seharusnya bisa tercover.” katanya.

Tapi RSUD bilang gak bisa mengcover?.
Entah siapa yang benar ini?.

Padahal, kalau mau dilihat lebih jauh, pendapatan daerah paling banyak ya dari sektor rumah sakit. Kata kasarnya:
“Bangkalan nyusoh ke oreng sakek atau merres oreng sakek.”

Kalau cuman gara gara uang 3.500.000 tidak mau melayani masyarakat, sungguh terlalu RSUD ini, padahal saya sendiri juga sudah siap ngasih uang pribadi saya untuk menutupi itu agar pasien ditangani dan tidak memberatkan keluarga pasien.

Saya sudah kadong berjanji atas nama Tuhan, dalam waktu dekat, akan audiensi dengan BPK RI perwakilan jawa timur agar dilakukan audit piutang RSUD Bangkalan yang puluhan miliar di BPJS yang belum juga selesai. Kita juga bisa liat piutang RSUD di BPJS baik yang covid 19 berdasarkan LHP BPK RI Perwakilan Jawa Timur tahun 2021 dalam gambar ini.

Masak uang puluhan miliar gitu benar-benar real semua tanpa sedikit celah atau Mark up?. Kalau urusan Rp.3.500.000 saja, BPJS dan RSUD Bangkalan tidak bisa menangani pasien, awas malah klaim uang puluhan miliar ini jadi tidak bertuan nanti?

Kita lihat priode 2022 nanti agar ada evaluasi dan audit lebih lanjut dari BPK RI Perwakilan Jawa Timur.

keselamatanpasiendiatasegalanya

Yang mengalami hal yg sama, inbox saya !!

(Ahmad Annur/Red).

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru