Mahfud MD: “Pemakzulan Wapres Gibran Sulit Diwujudkan”

JAKARTA, CNI – Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberi komentarnya terkait pernyataan mengejutkan dari Mahfud MD.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menko Polhukam) Mahfud MD itu sebelumnya mengungkapkan argumen menarik terkait isu pemakzulan Gibran.

Mahfud mengatakan proses pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sepertinya akan sulit diwujudkan.

Alasannya, karena mengingat kekuatan yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto lebih kuat dibandingkan para purnawirawan yang mengusulkan pemakzulan tersebut.

“Kalau saya melihatnya ya, sekali lagi saya katakan, kalau sudut hukum moral itu bagus itu surat itu. Tapi dari sudut politik, lebih mungkin bagi saya minta maaf kepada yang sangat bersemangat, menurut saya agaknya tidak jadi itu pemakzulan,” kata Mahfud, dikutip Jumat, (11/7/2025).

“Karena apa? Komposisi kekuatan. Pak Prabowo punya kekuatannya jauh lebih besar daripada yang minta pemakzulan ini (purnawirawan),” imbuhnya.

Kalaupun surat pemakzulan Gibran itu ditindaklanjuti, menurut Mahfud, prosesnya akan lama.

Selain itu, kata Mahfud ada ancaman terselubung di isu pemakzulan ini.

“Ancaman terselubung tu begini. Ketika Pak Jokowi mengatakan, ‘Eh, kalau mau menjatuhkan wakil presiden, gak bisa loh hanya wakil presiden. Itu satu paket gitu. Kita kan beda dengan Filipina. Filipina presidennya dipilih sendiri, wapresnya pilih sendiri gitu.’ respons Pak Jokowi kan begitu,” ungkapnya.

Terkait adanya ancaman yang diungkap Mahfud MD, Said Didu memberi pernyataan menohok.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu memberi sindiran terkait pengirim ancaman yang dimaksud. Ia menaruh curiga pengirim ancaman ini adalah pejabat yang sangat dipercaya.

“Dan pengirim ancaman tersebut adalah pejabat yang sangat dipercaya,” tulisnya dikutip Jumat (11/7/2025). Dan untuk pejabat yang disebut memberi ancaman ini menurut Said Didu berasal dari orang kepercayaan Jokowi selama pemerintahannya.

“Selama pemerintahan Jokowi,” tandas pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.

PSumber: fajarcoid

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru