SAMPANG, CNI – Dukungan terhadap pembentukan provinsi Madura mengalir. Para pemangku kebijakan, akademisi, hingga politisi bergandengan tangan memperjuangan kemandirian Pulau Garam.
Terbaru, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan siap memekarkan daerahnya untuk mewujudkan Madura menjadi provinsi. Pernyataan itu disampaikan Slamet Junaidi saat menghadiri diskusi publik Rabu (9/2).
Kegiatan di Gedung Karta, Sampang, itu menghadirkan pemateri. Rektor IAIN Madura Dr Muhammad Kosim memaparkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) Madura. Dekan Fakuktas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Syafi membahas hukum tata negara dan celah yang bisa dimasuki untuk mewujudkan menjadi Madura provinsi.
Panitia juga menghadirkan Wakil Manajer Digital Jawa Pos Radar Madura (JPRM) Prengki Wirananda. Dia memaparkan rentetan munculnya gagasan Madura provinsi hingga langkah kongkret Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M).
Pada kesempatan itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi dengan tegas menyampaikan dukungan. Dia siap memekarkan kabupaten yang dipimpin demi terwujudnya Madura sebagai provinsi. ”Ada satu ketentuan untuk jadi provinsi yang belum terpenuhi, yakni memiliki lima kabupaten. Sampang menyatakan siap untuk dimekarkan,” katanya.
Dia mengatakan, gagasan Madura provinsi bergulir sejak lama. Tetapi, terjadi pasang surut dalam mewujudkan gagasan tersebut. Bahkan, hanya segelintir orang yang berjuang. Sekarang hampir seluruh lapisan masyarakat bergerak. Mantan anggota DPR RI itu yakin cita-cita Madura provinsi akan terwujud.
Dengan menjadikan Madura sebagai provinsi diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam (SDA) akan lebih optimal dan lebih bermanfaat. ”Melihat Madura secara keseluruhan, sangat layak jadi provinsi,” tegasnya. (pen/luq)