Jelang Ramadhan, NU Ranting Morombuh Kwanyar Gelar Lailatul Ijtima’

BANGKALAN, CNI (Cendana News Indonesia) ~ Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan menggelar kegiatan Lailatul Ijtima’.

Kegiatan Lailatul Ijtima’ bertempat di Masjid Syaikh Alimuddin Morombuh,
pada Sabtu (5/3/2022) malam.

Hasbuloh Fathony selaku Ketua Tanfidziyah NU Ranting Morombuh Kwanyar menyampaikan jika NU sebagai organsiasi keagamaan harus terus menguatkan kepengurusan.

Dengan demikian, kegiatan yang telah menjadi program dapat dijalankan secara berkelanjutan.

“Kegiatan Lailatul Ijtima’ sebagai sarana konsolidasi NU dan badan otonom dan diikuti oleh pengurus ranting NU, GP. Ansor, Banser, IPNU desa Morombuh dan masyarakat umum, yang ditempatkan di Masjid-masjid dan musholla di setiap kampung di desa Morombuh secara bergilir,” papar dia.

Menurutnya, kegiatan NU menjadi bagian penting dalam masyarakat sekaligus menjadi tradisi atau kultur yang terus dilestarikan.

Semenjak Pengurus Ranting NU Morombuh dibentuk dan dilantik para pengurus langsung mengadakan program kerja untuk agenda kegiatan-kegiatan setiap bulannya salah satu program kerja yang dilaksanakan adalan acara Lailatul Ijtima’ yang diisi dengan ngaji kitab Risalah ahlussunnah wal jama’ah.

“Kita perkuat kepengurusan ranting ini supaya visi misi kita dalam berorganisasi dapat terlaksana dengan baik,” paparnya.

Foto : Ust. Hasbullah Fathony (ra Hasbul) Ketua Tanfidiyah NU Ranting Morombuh

Diketahui Nahdlatul Ulama adalah organisasi Terbesar di Indonesaia yang didirikan oleh Hadratussyaikh KH.Hasyim As’ari pada Tanggal 16 Rojab 1344 H / 31 Januari 1926 M Lewat petunjuk Guru Beliyau Syaikhona Moh. Kholil Bangkalan

Kepengurusan Nahdlatul Ulama ini mulai tingkat PBNU ( Pengurus besar Nahdlatul Ulama) PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) MWCNU (Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) PRNU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama)

Keberadaan pengurus ranting menjadi ujung tombak kemajuan sekaligus eksistensi bagi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Karena itu, ada tidaknya kegiatan tersebut tergantung kiprah dari kepengurusan tingkat ranting tersebut. (Sfl/Red).

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru