BANGKALAN, CNI – Pesta demokrasi tingkat desa tahap kedua akan berlangsung pada 3 Mei mendatang di kabupaten Bangkalan yang melibatkan 149 desa di bumi dan sholawat.
149 desa tersebut akan memilih kepala desa pada hari tersebut yang akan menentukan masa depan desa tersebut selama 6 tahun mendatang.
Hari ini, Senin tanggal 27 Pebruari 2027, merupakan hari terakhir dalam proses pendaftaran bakal calon kepala desa (Bacakades) dan salah satunya adalah Desa Morombuh kecamatan Kwanyar,
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) desa Morombuh Zaini yang sempat diwawancarai awak media mengatakan bahwa hingga hari ini sudah ada 7 Bacakades yang mendaftar.
“Animo masyarakat Morombuh sangat luar biasa pada Pilkades tahap kedua ini, dan hingga hari ini sudah ada 7 Bacakades yang mendaftar ke kami,” ucapnya.
Adapun nama-nama bacakades yang mendaftar tersebut adalah; Suaibah, Zainul, Nor Salim, Nur Fuadi, Riski Supriyadi, Moh. AZANDI, dan Muhammad Imron.
Yang menarik perhatian dari masyarakat dan para tokoh desa setempat lantaran dari 7 bacakades yang ada, diketahui berasal dari luar desa Morombuh dan luar Kecamatan Kwanyar. Yaitu, Nur Fuadi, Riski Supriyadi dan Moh. Azandi. Menurut sumber yang dapat dipercaya 7 bacakades tersebut berasal dari Desa Langkap Kecamatan Burneh dan ditengarai merupakan unsur perangkat Desa tersebut.
Masyarakat ketika ditanya terkait nama-nama Bacakades tersebut merasa heran dan bertanya tanya, kapan ketiga orang tersebut datang dan mendaftar? Karena menurut salah satu pemuda Desa Morombuh menyatakan, bahwa dirinya setiap hari berada di dekat posko panitia sampai hari akhir penutupan pendaftaran, namun tidak pernah melihat ada pendaftar dari luar desa Morombuh. Namun faktanya kini ada tiga nama yang terdaftar dalam bacakades Desa Morombuh.
Harapanya, walau masyarakat dan tokoh merasa tersinggung dengan adanya bacakades dari luar desanya, ia tetap berharap desanya tetap aman dan kondusif. “Ujar salah satu pemuda Desa Morombuh tersebut. (Why/Red).