5 Kecamatan di Pamekasan Dilanda Banjir

PAMEKASAN, CNI (Cendana News Indonesia) ~ Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dilanda banjir akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (28/2) malam.

Kecamatan yang terdampak, yaitu di Palengaan, Pamekasan, Pademawu, Proppo dan sebagian di Galis.

Di Kecamatan Palengaan banjir menggenangi Desa Potoan Daja, Potoan Laok, dan Rombuh dengan ketinggian air sekitar 40 sampai 70 sentimeter.

Kepala Desa Palengaan Daja, Syamsul Arifin menyebut, banjir tak hanya menggenangi perkampungan warga, tetapi juga menyebabkan longsor.

“Tiga dusun paling parah terdampak banjir, yaitu di Dusun Taretah 1, Londalem, dan Dusun Lancaran,” kata Syamsul.

Foto : Banjir di Kabupaten Pamekasan.

Dia menjelaskan, banjir di desanya mulai terjadi sekitar pukul 1.30 WIB, Selasa (1/3) dini hari.

“Hingga pukul 13.30 WIB, banjir masih terjadi. Bahkan, hujan masih berlangsung,” ujarnya.

Menurutnya, banjir yang terjadi di desanya akibat luapan air sungai Samiran yang tak mampu menampung debit air.

Sementara, di Kecamatan Kota Pamekasan, banjir menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Kecamatan Parteker, Gladak Anyar, dan sebagian di Kelurahan Kolpajung.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan banjir di lokasi tersebut ketinggian genangannya antara 50 hingga 70 sentimeter, sedangkan di sejumlah titik ada yang mencapai dua meter.

Menurutnya, banjir yang terjadi di desanya akibat luapan air sungai Samiran yang tak mampu menampung debit air.

Sementara, di Kecamatan Kota Pamekasan, banjir menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Jungcangcang, Patemon, Kecamatan Parteker, Gladak Anyar, dan sebagian di Kelurahan Kolpajung.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan banjir di lokasi tersebut ketinggian genangannya antara 50 hingga 70 sentimeter, sedangkan di sejumlah titik ada yang mencapai dua meter.

Reporter : Sfl)

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru