3 Waktu Siksa Kubur yang Dihentikan Sejenak oleh Allah SWT

Bangkalan, CNI (CendanaNewsIndonesia.com) – Kematian merupakan sesuatu yang pasti akan datang namun hanya Allah SWT yang tahu, kapan tibanya.
“Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati”. Itu adalah salah satu firmanNya.
Azab kubur adalah balasan yang diterima oleh manusia atas perbuatan buruk yang dilakukan di dunia.

Manusia akan memasuki alam kubur sebelum di bangkitkan nanti di hari Kiamat.
Sampai hari Kiamat itu tiba, manusia akan mendapat balasan atas perbuatan buruknya dengan mendapat siksa kubur.
Kebenaran adanya azab kubur terdapat dalam sebuah hadis.

Diriwayatkan oleh Hannad ibnus-Sari dalam kitabnya Az-Zuhdu dari Waki’, dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari Aisyah ra berkata bahwa pernah ada seorang wanita Yahudi masuk menemuinya, lalu wanita Yahudi itu mengatakan, “Kami berlindung kepada Allah dari adzab kubur.”

Maka Aisyah ra menanyakan azab kubur itu kepada Rasulullah, dan beliau menjawab: Adzab kubur itu adalah haq atau benar adanya.
Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya mereka disiksa di kuburnya sampai binatang-binatang mendengar suara mereka. Aisyah ra mengatakan bahwa tidak sekali-kali ia melihat Rasulullah sesudah selesai dari salatnya, melainkan memohon perlindungan dari azab kubur. (HR. Al-Bukhari)
Namun, karena sifat Rahman dan Rahim-Nya, ada beberapa waktu dimana azab kubur diberhentikan bagi para pendosa.

Kapan sajakah itu?

  1. Di Antara Dua Tiupan Sangkakala
    Menurut sebagian ulama, di antara dua tiupan sangkakala terdapat masa fatrah bagi ahli kubur. Fatrah yang dimaksud adalah masa ketika tidak ada azab di alam kubur. Saat itu mereka tertidur hingga dibangkitkan di hari Kiamat. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ

Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya). (QS. Yasin:52)

  1. Di Bulan Ramadan

Ini adalah salah satu dari kemuliaan dari bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda,

أن عذاب القبر يرفع عن الموتى في شهر رمضان

Artinya: “Sesungguhnya azab kubur diangkat dari orang yang meninggal selama bulan Ramadhan.” (HR. Al-Qurthubi)

  1. Di Hari Jumat

Azab kubur juga diberhentikan di hari Jumat, yang merupakan sayyidul ayyam. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله فتنة القبر

Artinya: “Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari jumat atau malam jumat kecuali Allah menyelamatkannya dari fitnah kubur.” (HR. Ahmad)
Itulah waktu diberhentikannya azab kubur.

Semoga kita terhindar dari siksa kubur.

Waullahu’alambishawab.

Advertisement

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini

spot_img

Berita Terbaru